Pelatih Jepang Puji Permainan Indonesia 

Pelatih Jepang Puji Permainan Indonesia 

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Indonesia kalah dari Jepang di perempatfinal Piala Asia U-19. Pelatih Jepang, Kageyama Masanaga, menilai Indonesia sangat kuat.

Indonesia harus mengubur mimpinya untuk ke Piala Dunia U-20 setelah kalah dari Jepang. Garuda Muda kebobolan dua gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad (28/10/2018) malam WIB, lewat Shunki Higashi dan Taisei Miyashiro.

Statistik memperlihatkan Indonesia sesungguhnya tak main jelek, sekalipun kalah. Dengan penguasaan bola sebesar 48 persen, Garuda Muda melakukan tiga tembakan ke gawang dari 13 percobaan.


Di sisi lain, Jepang berhasil menguasai permainan sebesar 52 persen. Ada lima tembakan ke gawang yang dibuat Jepang dari 17 percobaan yang berbuah dua gol.

"Mereka sangat kuat. Sebelumnya saya jadi pelatih Singapura 2008, saya sedikit tahu Indonesia, betapa kuatnya pemain Indonesia," kata Kageyama dalam konferensi pers usai laga.

"Kecepatan, teknik sangat bagus. Sepakbola perkembangannya sangat pesat. Indonesia punya potensi besar untuk menjadi negara besar di Asia," sambungnya.

Pelatih Indonesia, Indra Sjafri, juga menilai sepakbola Indonesia tak berada di bawah Jepang. Menurut dia, para pemain kalah secara terhormat.

"Ini suasana berbeda dibanding 2014. Jauh berbeda. Kami sedih itu pasti, tapi ada keyakinan diri, level sepakbola kita tidak di bawah Jepang. Pengamat dan lainnya wajar mengatakan kami kalah. Bagi saya no, sepakbola Indonesia tidak di bawah Jepang," kata Indra.

"Mereka (kalah) dengan kepala tegak. Perlu konsistensi dan komitmen. Makin lama tim ini siap menjadi pemain senior dan siap pakai," tegasnya.